Sabtu, 30 Agustus 2014

WASPADA PENINGKATAN KASUS DIARE


Dengan telah datangnya musim kemarau yang mana terjadi penurunan kualitas air yang di gunakan masyarakat, dan dengan masih adanya perilaku masyarakat yang tidak sehat mengkonsumsi air yang tidak di masak menyebabkan peningkatan kasus diare di wilayah kerja Puskesmas Lamunti.

Dalam beberapa hari ini puskesmas lamunti telah menerima beberapa orang anak  mengalami diare yang memerlukan perawatan rawat inap. Dari hasil pendataan puskesmas penderita diare ini banyak berasal dari desa - desa yang berada di pinggir sungai kapuas yaitu desa Lamunti, Tarantang, Sei Kapar, Manusup dan  Manusup Hilir.

Untuk masyarakat yang mengalami Diare memerlukan penanganan yang cepat dan tepat apabila di rumah diusahakan untuk tetap minum yang banyak serta minum cairan Elektrolit (Larutan gula garam / ORALIT) apabila bayi tetap diberikan ASI apabila tampak tambah parah untuk segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

Dari hasil Lokakarya Mini Puskesmas Lamunti bln Agustus ini di dapat informasi dari petugas kesehatan Desa Sei Kapar bahwa telah terjadi kasus kematian bayi dikarenakan Diare di desa Sei Kapar. Hal ini masih di telusuri oleh Petugas di lapangan mengenai kebenaran serta kronologis kejadian. Bila info ini benar ini sungguh sangat menyesalkan karena pihak puskesmas Lamunti sudah bebapa kali melaksanakan Penyuluhan kesehatan terutama masalah diare di desa tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar