Senin, 29 Oktober 2018

Penilaian Akreditasi Puskesmas Lamunti


Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah, oleh karna itu pemerintah meminta dilakukannya akreditasi pada setiap pelayanan kesehatan.

Kali ini Puskesmas Lamunti yang mendapat giliran penilaian dari tim surveior akreditasi FKTP, dimulai dari tanggal 24 - 28 Oktober 2018 dengan narahubung puskesmas Afride, SKM,MM dan narahubung dinas kesehatan Suparman, SKM.

Tim surveior terdiri dari 3 orang, surveior bidang UKM yaitu dr. Penina Regina Bebena, MPHM sekaligus sebagai Ketua, selanjutnya surveior bidang Adminitrasi Manajemen dr. Esti Wilianto, MHSM dan surveyior bidang UKP dr. Rosita Alkatiri, M.M.Kes.
Proses penilaian akreditasi oleh tim surveior berjalan dengan lancar sampai hari penutupan, tim survei hanya bertugas membina dan menilai fasilitas tingkat pertama yang bekerja sesuai dengan kode etik yang sudah di tetapkan sedangakan keputusan kelulusan akreditasi merupakan kewenangan dari komisi akreditasi FKTP.

Setelah segala proses penilaian akreditasi ini dijalankan banyak ilmu dan masukan yang diterima staf Puskesmas Lamunti
Kedepannya tujuan bersama sluruh staf Puskesmas Lamunti yaitu meningkatkan reliabilitas dalam pelayanan, ketertiban pendokumentasian, dan konsistensi dalam bekerja. Sebagaimana tujuam dari Akreditasi ini di laksanakan.


Senin, 10 September 2018

Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)


Pemberian makan yang baik sejak lahir hingga usia 2 tahun merupakan salah satu upaya mendasar menjamin tercapainya kualitas tumbuh kembang dan hak anak, oleh karna itu pelatihan pemberian makan bayi dan balita menjadi agenda penting di Puskesmas Lamunti. 
Pelatihan PMBA diberikan langsung kepada kader di 13 desa wilayh kerja Puskesmas Lamunti dengan tujuan menjadikan kader sebagai fasilitator agar bisa mengajarkan kembali pelaksanaan praktek pemberian makan bayi dan anak kepada masyarakat di desa masing-masing, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di dalam gedung Puskesmas Lamunti 31 Agustus 2018 s/d 1 September 2018.
Adapun maeri yang disampaikan berisi pola pemberian makan terbaik bagi bayi dan anak sejak lahir sampai usia 24 bulan sebagai berikut: 
  1. Segera menyusui dalam waktu satu atau dua jam pertama setelah bayi baru lahir (IMD)
  2. Menyusui secara eksklusif sejak bayi baru lahir sampai bayi  berusia 6 bulan
  3. Mulai memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang baik dan benar sejak bayi berumur 6 bulan
  4. Tetap menyusui sampai anak berusia 24 bulan atau lebih
Diharapkan setelah dilaksanakannya pelatihan PMBA ini tidak terdapat lagi bayi dan anak yang kurang gizi atau kematian akibat praktik pemberian makan yang kurang tepat terhadap bayi dan anak di masyarakat.

Senin, 30 Juli 2018

Kaji Banding Puskesmas Lamunti ke Puskesmas Anjir Serapat


Telah dilaksanakan Kaji Banding Puskesmas Lamunti ke Puskesmas Anjir Serapar dengan tujuan mengetahui sampai dimana progress persiapam Akreditasi Puskesmas, hari Senin 30 Juli 2018, jam 08.00 wib, di halaman Puskesmas Anjir.
Acara dibuka oleh ibu Evri perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dan di lanjutkan dengan sambutan oleh kepala Puskesmas Anjir serapat dan kepala Puskesmas Lamunti
Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan paparan dari kedua Puskesmas
Dalam akreditasi puskesmas kegiatan kaji banding diperlukan sebagai kesempatan untuk belajar dari pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan Admen, UKM dan UKP puskesmas di puskesmas yang lain dan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak untuk perbaikan kinerja masing-masing puskesmas.
Setelah pelaksanaan kaji banding dilakukan. Tugas selanjutnya adalah
  1. Laporan kaji banding. Tim akreditasi membuat laporan perjalanan dinas yang isi nya memuat tentang apa saja yang dikerjakan pada saat kaji banding ( misalnya, diskusi apa saja, diterima siapa, hal apa saja yang di dapat dan akan diterapkan di puskesmas ).
  2. Rencana perbaikan. Membuat rencana dan time line pelaksanan perbaikan setelah kajibanding.
  3. Laporan pelaksanaan perbaikan. Setelah implementasi perbaikan dilaksanakan. Di buatkan laporan perbaikan. Di sisi mana saja yang sudah di perbaiki atau diperbaharui sesuai dari hasil kaji banding tersebut.
  4. Hasil evaluasi kaji banding. Membuat laporan matrik hasil evaluasi kaji banding.
  5. Hasil evaluasi perbaikan kaji banding. Setiap kegiatan di evaluasi perbaikannya sehingga terukur arah perubahannya ( membuat matrik evaluasi perbaikan kaji banding dapat melibatkan tim auditor ).

Rabu, 04 Juli 2018

Pelatihan APAR di Puskesmas Lamunti


Kali ini giliran Puskesmas Lamunti mendapatkan pelatihan alat pemadam api ringan (APAR), Pelatihan ini di berikan oleh Dinas Kesehatan berkerja sama dengan pemadam kebakaran Pemkab Kapuas, Rabu (4/7/2018).
Pelatihan dimulai dengan pemberian materi kelas oleh bapak Penyang dan diakhiri dengan simulasi kebakaran dan praktek pemadaman api menggunakan APAR oleh bapak Sujali.
Tujuan dari pelatihan ini selain untuk meningkatkan wawasan pengetahuan dan kewaspadaan dini terhadap bahaya kebakaran juga dalam upaya untuk mendukung program akreditasi puskesmas.

Kamis, 17 Mei 2018

Kunjungan SPKT Polsek Mantangai

Senin 14/5/18, Kali ini Puskesmas Lamunti mendapat kunjungan dari Ka. SPKT Polsek Mantangai, tujuan dari kunjungan ini yaitu melakukan Sosialisasi tentang Pungutan Liar.
Dalam sosialisasi tersebut Ka. SPKT polsek mantangai mengatakan Kabupaten Kapuas telah membentuk Satgas Saber Pungli, dan mereka memberi pesan " Mari hindari penyalahgunaan dana yang bersumber dari APBD / APBN "

Selasa, 01 Mei 2018

Pagar Pengaman Baru Puskesmas Lamunti


Puskesmas Lamunti sedikit demi sedikit membenahi penampilan nya dengan tujuan agar pasien yang berkunjung menjadi lebih nyaman dan aman, pembenahan ini dimulai dengan pemasangan pagar pengaman di selasar puskesmas. Semoga kedepan nya Puskesmas Lamunti dapat lebih banyak melakukan pembenahan.

Minggu, 15 April 2018

Kegiatan Posyandu Desa Manusup 2018

Kader melakukan pengukuran tinggi badan ibu hamil

Sebagai bentuk Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat, Posyandu adalah kegiatan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat demi meningkatkan derajat kesehatan. Kali ini admin mlakukan kegiatan imunisasi di posyandu desa Manusup. Kegiatan ini dilakukan setiap bulan nya pada tanggal 16.

Kamis, 12 April 2018

Apa Itu Stunting Pada Anak


Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.

Rapat Self Assessment Persiapan Akreditasi Puskesmas


Kamis (11/4/2018), tim pendamping akreditasi Puskesmas Lamunti dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas melakukan kegiatan self assessment.
Tim pendamping akreditasi ini berjumlah 3 orang yang selanjutnya berbagi tugas mendampingi dan menilai self assessment masing-masing pokja.

Pokja yang pertama yaitu pokja administrasi dan manajemen (BAB I, BAB II, BAB III), yang kedua pokja UKM (BAB IV, BAB V, BAB VI), dan selanjutnya pokja UKP ( BAB VII, BAB VIII, BAB IX)

Kegiatan self assesment ini berlangsung satu hari dan bertujuan untuk menilai kesiapan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk persiapan akreditasi Puskesmas Lamunti.
Dari hasil penilayan self assessment hari ini masih banyak pokja yang tidak lengkap dokumen nya.

Semoga rekan-rekan tetap semangat menjalankan proses akreditasi, dan semua pokja dapat mencapai predikat PARIPURNA.


Kamis, 22 Maret 2018

Loka Karya Mini Lintas Sektor 2018


Pada Kamis tanggal 22 Maret 2018 bertempat di Balai Desa Lamuni Permai, Puskesmas Lamunti mengadakan pertemuan Loka karya mini Lintas Sektor tingkat Puskesmas Lamunti tahun 2018.
Acara tercesebut dihadiri oleh unsur muspika kecamatan Mantangai, 13 Kepala Desa wilayah kerja Puskesmas Lamunti, ketua TP PKK, Ka. TK, SD, SLTP&SLTA, Ka KUA, kordinator PPLKB, ketua kader posyandu, dan seluruh staf Puskesmas Lamunti.
Camat Mantangai, Kapolsek Mantangai, Danramil Mantangai, Ka. UPTD Mantangai

Maksud dari diselenggarakannya acara tersebut adalah Untuk memelihara kerjasama lintas sektor Kecamatan Mantangai sedangkan tjuan dilaksanakannya Lokakarya adalah untuk menginformasikan, mengindentifikasi capaian hasil kegiatan triwulan sebelumnya, membahas dan memecahkan masalah serta hambatan yang dihadapi oleh Puskesmas pada kegiatan sebelumnya dengan menganalisa serta memutuskan rencana tindak lanjut (RTL) dengan memasukan aspek umpan balik dari peserta lokmin lintas sektor yang hadir.



Rabu, 14 Maret 2018

Kondisi Halaman Puskesmas Lamunti



Setelah diguyur hujan selama satu malam inilah kondisi terkini halaman Puskesmas Lamunti. Kondisi ini membuat masyarakat dan tenaga kesehatan terganggu untuk menuju ke pasilitas kesehatan, terlebih lagi jalan menuju ruangan rawat inap yang sepenuhnya tidak bisa dilewati karna genangan air yang sangt tinggi akibatnya pasien dan keluarga yang ingin menuju rawat inap harus melewati bangunan rawat jalan yang tentunya akan mengganggu kegiatan pelayanan di rawat jalan.