Tarantang, 23 September 2024 – Kegiatan Mass Blood Survey (MBS) Malaria berhasil dilaksanakan di Desa Tarantang, wilayah kerja Puskesmas Lamunti, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian dan pencegahan penyebaran malaria di daerah endemis tersebut.
Dalam kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, turut bekerja sama untuk memastikan kelancaran jalannya survey. Mereka juga mendapatkan dukungan tenaga ahli dari 4 dosen dan 2 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang terlibat aktif dalam pelaksanaan survei.
Sebanyak 90 warga Desa Tarantang menjalani pemeriksaan darah sebagai bagian dari deteksi dini infeksi malaria. MBS ini bertujuan untuk memetakan kasus malaria yang mungkin ada di masyarakat sehingga dapat diambil tindakan cepat dan tepat dalam pencegahan dan penanganan lebih lanjut.
Koordinator kegiatan dari Puskesmas Lamunti menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MBS ini. "Keterlibatan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten, serta dukungan dari Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, sangat membantu kelancaran kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu menurunkan angka penyebaran malaria di desa kami," ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan MBS ini, masyarakat Desa Tarantang semakin sadar akan pentingnya pencegahan malaria dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah endemis malaria.
Pelaksanaan MBS ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mewujudkan Kalimantan Tengah bebas malaria sesuai dengan target nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar