Kepala UPT Puskesmas Lamunti dr. H. Satria Ramli |
Pada tanggal 8 Mei 2013 Puskesmas Lamunti mengadakan Pelatihan Kader Jumantik, kegiatan merupakan salah satu langkah dalam memberantas Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Lamunti, mengingat di wilayah kerja Puskesmas Lamunti pada tahun 2012 terjadi peningkatan kasus DBD yang sampai menyebabkan 2 anak meninggal dunia.
Dalam Program Pemberantasan Penyakit DBD yang digalakan adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) berupa kegiatan 3 M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mengubur dan Memantau jentik nyamuk, Plus : Tidak menggantung pakaian, memelihara ikan, memakai obat anti nyamuk, menaburkan bubuk abate. Pada kegiatan 3 M Plus, pemantauan jentik merupakan salah satu bagian penting karena itu pembentukan Kader Jumantik sangat berperan dalam pemantauan jentik nyamuk yang ada di masyarakat.
Sambutan dari Bapak Camat Mantangai |
Pada kegiatan ini hadir Bapak Camat Mantangai Drs. Aswan M.Si yang memberikan sambutan serta membuka pelatihan Kader Jumantik secara resmi. Dalam kata sambutannya Bapak Camat Mantangai menyampaikan sangat senang dengan adanya kegiatan ini dan berharap para kader Jumantik dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga masyarakat mengerti tentang Pencegahan Penyakit DBD dan masyarakat mampu berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Penyampaian Materi oleh dr. Tri Setyautami MPHM |
Dalam kesempatan ini dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas untuk dapat hadir Kasi Bimdal P2 dr. Tri Setyautami MPHM yang menjadi narasumber. Ibu Tri menjelaskan mengenai Penyakit DBD dan peranan Kader Jumantik, beliau juga menjelaskan bahwa tugas Kader Jumantik merupakan tugas mulia di masyarakat.
Sebelumnya Puskesmas Lamunti sudah memiliki 4 orang kader Jumantik dari 4 desa yang telah latih tahun 2012. Pada tahun 2013 dilatih kembali 11 orang kader Jumantik baru dari 11 desa lainnya.Pelatihan kader Jumantik ini adalah sebagai upaya melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam pengendalian DBD.Tanpa peran serta aktif masyarakat penyakit DBD akan sulit di berantas. Tugas dari Kader Jumantik adalah melakukan pemeriksaan rutin jentik di rumah warga serta ikut melaksanakan penyuluhan tentang pentingnya 4M Plus sebagai langkah pencegahan efektif DBD.
Sebelumnya Puskesmas Lamunti sudah memiliki 4 orang kader Jumantik dari 4 desa yang telah latih tahun 2012. Pada tahun 2013 dilatih kembali 11 orang kader Jumantik baru dari 11 desa lainnya.Pelatihan kader Jumantik ini adalah sebagai upaya melibatkan dan memberdayakan masyarakat dalam pengendalian DBD.Tanpa peran serta aktif masyarakat penyakit DBD akan sulit di berantas. Tugas dari Kader Jumantik adalah melakukan pemeriksaan rutin jentik di rumah warga serta ikut melaksanakan penyuluhan tentang pentingnya 4M Plus sebagai langkah pencegahan efektif DBD.
Kendala yang di hadapi dalam kegiatan ini di karenakan cuaca hujan yang deras sehingga dari 11 kader yang di undang hanya 6 yang hadir. Kegiatan Pelatihan Jumantik ini bersumber dana dari BOK.
Penyerahan secara simbolis Senter dari Bapak Camat Mantangai Kepada Kader Jumantik |
Kader Jumatik yang dilatih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar